Catatan sepertiga abad perjalanan


Tiga puluh tiga tahun atau sepertiga abad sudah
Diri ini menatap dan menapaki dunia
Bahwa jasad dan raga ini telah ditentukan umur dan masanya
Dan bertambahnya usia bukanlah menambah umur
melainkan justru menguranginya

Bertambahnya usia
Bukan untuk dirayakan ataupun dibanggakan
Tapi untuk disyukuri dan direnungkan
Bukan dengan pesta pora atau gelak tawa
Tapi dengan dzikir dan muhasabah
Bukan dengan lilin yang ditiup yang memadamkan cahaya kehidupan
Tapi dengan tetesan air mata yang menumbuhkan semangat dan harapan

Rasanya baru sebentar
Belum ada yang bisa ditinggalkan atau diwarisan
Untuk anak cucu dan generasi mendatang
Masih banyak cita-cita, harapan, dan keinginan yang belum terwujud
Untuk diri ini, keluarga, masyarakat, negara dan agama
Tapi, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini
Semua masih bisa terwujud
Dengan doa, semangat dan perjuangan
Hanya satu yang pasti
Setiap yang bernyawa pasti akan mati.

Hanya doa dari diri ini juga sahabat, teman dan kerabat
Agar semua bisa terwujud
Dan sisa umur yang ada menjadi umur yang selamat, manfaat dan barokah.
Aamiiin… Aamiiin… Aamiiin Ya Mujiibas saailiiin..

Post a Comment for "Catatan sepertiga abad perjalanan"